Pertemuan massa udara yang membawa uap air di atas wilayah Jawa Timur memicu pertumbuhan awan cukup tebal dan guyuran hujan.
“Memang saat ini sudah masuk musim kemarau tapi karena pertumbuhan awan cukup tebal sehingga memicu hujan cukup lebat,” kata Arief Krisna Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda pada Radio Suara Surabaya, Selasa (17/6/2014).
Arief juga mengatakan, untuk Selasa (17/6/2014) daerah di Jawa Timur yang terpantau diguyur hujan yakni Surabaya, Sidoarjo bagian selatan, Pasuruan dan Sitobondo.
“Saat musim kemarau tidak menutup kemungkinan untuk tetap turun hujan dengan intensitas ringan,” ujar dia.
Kata Arief, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan masih akan turun hujan. Saat ini termasuk kemarau normal bukan kemarau basah. Untul angin juga masih terpantau normal di Jawa Timur. (dwi)
Foto : Ilustrasi