Sabtu, 1 Februari 2025

Hormati Aksi, Penghuni Lokalisasi Libur Dua Hari Layani Tamu

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Dua PSK berada di sebuah wisma Gang Dolly

Beberapa pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak menyatakan akan libur melayani tamu hingga dua hari kedepan. Ini dilakukan untuk menghormati dan fokus pada perjuangan menentang upaya pemerintah untuk menutup lokalisasi tersebut.

“Kami akan tutup dulu dua malam. Semoga perjuangan ini bisa berhasil sehingga kami bisa segera buka kembali,” kata Tukirin, pemilik Wisma pada suarasurabaya.net, Rabu (18/6/2014).

Meski tutup para PSK tetap berada di wisma masing-masing dan ikut berjuang dengan berunjuk rasa memblokade jalur masuk dan keluar kawasan Dolly dan Jarak.

Selama libur dua hari ini pula, kata Tukirin, kehidupan para PSK termasuk makan akan ditanggung oleh para pemilik wisma.

Sementara itu, terkait rencana deklarasi penutupan lokalisasi yang akan digelar di Islamic Centre pada pukul 19.00 WIB malam nanti, Tukirin mengaku tidak akan datang karena memang tidak pernah mendapatkan undangan.

Selain itu, dia bersama tujuh PSK yang dimiliki selama ini juga masih belum sepakat untuk proses penutupan ini.

Sekadar diketahui, terkait rencana penutupan lokalisasi ini sejak pagi tadi, lebih dari seribu warga dan para penghuni lokalisasi melakukan blokade seluruh titik akses masuk dan keluar kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak.

Aksi blokade sendiri akan terus mereka gelar hingga tuntutan mereka dipenuhi yaitu pembatalan penutupan kawasan lokalisasi itu. (fik/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
31o
Kurs