Dari catatan tim kesehatan satwa PDTS-KBS, sejumlah anakan satwa koleksi PDTS-KBS yang baru beberapa hari lahir seluruhnya dalam kondisi sehat dan normal. Meskipun masih berada dalam satu sangkar peraga dengan induknya.
“Anakan Celeng Goteng yang jumlahnya 6 ekor, seluruhnya dalam kondisi sehat dan normal. Termasuk anakan Watusi yang baru lahir juga kondisi sehat dan normal. Anakan satwa-satwa KBS ini masih dalam satu kandang atau sangkar peraga,” terang Agus Supangkat humas PDTS-KBS.
Ke 6 anakan Celeng Goteng (Sus Scrofa) yang lahir pada 23 Juli 2014 lalu, seluruhnya sehat, dan sudah dapat bergerak serta beraktivitas meskipun masih lebih banyak mengikuti induknya.
Demikian juga dengan anakan Watusi yang baru berumur dua hari, meskipun dalam satu sangkar peraga dengan induknya, Jumat (15/8/2014) ini mulai menyusu pada induknya.
Terkait dengan pemantauan konisi kesehatan serta perkembangan anakan satwa yang baru lahir, tim kesehatan satwa KBS selalu melakukan pemantauan dengan secara ketat, agar kondisi kesehatan anakan yang baru lahir dapat terjaga.
“Kalau pengawasan memang terus dilakukan. Begitu terjadi perubahan perilaku atau perubahan pola makan, tim kesehatan satwa harus segera melakukan antisipasi. Anakan Celeng Goteng dan Watusi juga terus menerus dipatau kondisinya,” papar drh. Liang Kaspe Plt. Direktur Operasional PDTS-KBS.
Termasuk asupan makanan untuk anakan satwa yang baru lahir mendapat perhatian khusus. “Asupan makanan untuk anakan yang baru lahir memag prioritas. Kalau memang belum dapat menyusu induknya, tetap harus diupayakan mendpaat makanan sehat,” tambah Liang pada suarasurabaya.net, Jumat (15/8/2014).(tok/rst)