Hidup Bak Rumah Sakit Jiwa dalam Brongkos

Teater Api memainkan lakon Brongkos diambil dari naskah Laboratorium Gila oleh Dale Waserman. Diangkat dari novel yang ditulis Ken Kessey berjudul One Flew Over The Cuckoo’s Nest.

Disutradarai Luhur Kayungga, lakon Brongkos berkisah tentang persoalan hidup masyarakat. Ken Kessey sang penulis novel menganalogikan kehidupan ini tak ubahnya sebuah rumah sakit jiwa.

Luhur Kayungga bersama Teater Api menukil Brongkos yang merupakan satu di antara tokoh dalam novel Ken Kessey itu, pada pentas di Balai Pemuda, Jumat (28/11/2014) malam nanti.

“Persoalan utama cerita ini adalah perampasan hak atas tanah para suku oleh negara, itu yang mengilhami kami bahwa konflik-konflik yang terjadi dalam novel ini ternyata sangat dekat dengan konflik masyarakat kita,” terang Luhur Kayungga saat berbincang dengan suarasurabaya.net.

Rumah sakit jiwa ditangan Luhur Kayungga tidak tampil layaknya yang ada ditengah masyarakat. Tetapi Luhur membuatnya menjadi semacam etalase. “Karena dalam kenyataan hidup sesungguhnya, masyarakat sering berhadapan dengan hal palsu, seperti di etalase,” papar Luhur.

Ingin melihat bagaimana aksi para pemain kelompok Teater Api memainkan lakon Brongkos?? Jumat (28/11/2014) malam pukul 19.00 wib, dijadwalkan lakon Brongkos ditampilkan di kompleks Balai Pemuda dalam rangkaian Jatim Art Forum 2014.

“Sebelumnya dijadwalkan ada pentas tari dan diskusi tari. Kemudian penampilan Teater Api memainkan lakon Brongkos. Silahkan datang, tidak dipungut biaya. Ini juga bagian dari Jatim Art Forum 2014,” tukas Farid Syamlan panitia Jatim Art Forum 2014, Jumat (28/11/2014).(tok/ipg)