Almarhum Mayor Jenderal Suhario Padmodiwirjo atau lebih dikenal Hario Kecik, pejuang peristiwa pertempuran 10 November 1945, Rabu (20/8/2014) sekitar pukul 12.00 WIB dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jl. Mayjend Sungkono, Surabaya.
Pejuang yang pernah menjabat sebagai Pangdam Mulawarman, Kalimantan Timur pada tahun 1959-1965 ini, meninggal karena sakit di RS Mitra Keluarga Bekasi, Selasa (19/8/2014) sekitar pukul 13.45 WIB. Sebelum di makamkan, Hario mendapatkan penghormatan terakhir di Komplek Tugu Pahlawann Surabaya.
Upacara pemakaman secara militer yang berlangsung sekitar satu jam di TMP Jl. Mayjend Sungkono, dihadiri puluhan keluarga, dan belasan anggota Komando Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III, serta dipimpin Letkol Inf Siswadi sebagai inspektur upacara pemakaman.
Saat penghormatan terahir, sebelum jenazah dimakamkan, tampak beberapa anggota Veteran yang datang untuk menyaksikan pemakaman pria yang pernah berjuang pada pertempuran di Surabaya di akhir tahun 1945.
Lenkol Inf Siswadi inspektur upacara pemakaman dalam sambutannya mengatakan, selama hidupnya, almarhum memiliki dedikasi yang tinggi untuk masyarakat bangsa dan negara. Pihaknya mewakili Kasgartap III, Bangsa, dan Negara menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya.
“Saya menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran upacara pemakaman,” kata Letkol Inf Siswadi, Rabu (20/8/2014).
Diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali berduka karena salah satu pahlawannya yang berjasa merebut kemerdekaan RI 69 tahun silam meninggal dunia hari ini, Selasa (19/8/2014) siang.
Suhario Padmodiwirjo atau lebih dikenal Hario Kecik, pejuang peristiwa pertempuran 10 November 1945 ini menghembuskan napas terakhirnya di RS Mitra Keluarga Bekasi, sekitar pukul 13.45 WIB. (wak/ain)
Teks Foto:
– Upacara pemakaman Mayor Jenderal Suhario Padmodiwirjo atau lebih dikenal Hario Kecik di TMP Jl. Mayjend Sungkono.
Foto: Wakhid suarsurabaya.net