Sejumlah warga masyarakat yang biasa menggunakan akses jalan Kendung, Benowo, Rabu (12/2/2014) mengeluhkan masih ditutupnya jalan tersebut seiring dengan aksi unjuk rasa yang digelar warga RW 3 Kendung, Benowo, Surabaya.
”Antreannya sampai sekitar 1 kilometer. Kendaraan yang mengarah ke Citraland, Menganti, Pakuwon, Made lewat pertigaan depan asrama Brimob,” ujar Bimo Aryo warga Pondok Benowo.
Senada dengan itu, Steven Andre yang juga warga Pondok Benowo, mengaku harus putar balik mencari jalan alternatif karena menjelang masuk pertigaan Kendung sudah macet dan merambat.
“Anak saya terpaksa tidak sekolah. Akses jalan menuju Kendung, sejak dari pertigaan sudah merambat dan macet. Saya harus putar balik, menghindari akss yang macet itu. Cari jalan alternatif,” ujar Steven Andre.
Sementara itu, dari lokasi penutupan akses jalan Kendung, AKP Joko Suyono Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Benowo menyampaikan pihaknya sudah menerjunkan anggota di lapangan dan melakukan pengaturan lalu lintas.
“Di jalan Raya Sememi kami sudah tempatkan anggota untuk lakukan pengaturan agar lebih lancar. Di simpang tiga Kendung kami tempatkan 4 anggota, dipasar Sememi ada 2 anggota dan disimpang Klakah Rejo kami tempatkan 4 anggota,” ujar AKP Joko Suyono pada Radio Suara Surabaya, Rabu (12/2/2014).(tok/ipg)
Teks Foto:
– Sampai Rabu (12/2/2014) akses jalan menuju perumahan Bukit Palma, Citraland dekat kawasan Kendung, Benowo, masih ditutup.
Foto: AKP Djoko Suyono-Kanit Lantas Polsek Benowo untuk Suara Surabaya Media