BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Banjir yang menggenangi kawasan Surabaya Barat di daerah Benowo, Kamis (25/12/2014) kemarin malam, diakibatkan pondasi jembatan di depan Universitas Wijaya Putra ambrol.
Muhammad Fikser Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembongkaran jembatan tersebut dengan dibantu mahasiswa dari universitas Wijaya Putra, Polsek Pakal dan Satpol PP.
“Karena jembatan ini lebarnya 4 meter, kita lakukan pembongkaran selebar 2 meter sisanya untuk arus kendaraan yang melintas,” katanya pada Radio Suara Surabaya Jumat (26/12/2014).
Menurutnya, jembatan yang ambrol itu terdapat 3 lapis yang sebelumnya pernah ambrol dan ditutup kembali.
“Lapisan pertama pernah ambrol kemudian ditutup lagi agar terlihat rata, kemudian ambrol lagi hingga lapisan ketiga,” katanya.
Fikser menargetkan, hari ini akan selesai dan dilanjutkan dengan pemasangan box culvert agar air kembali lancar.
“Yang penting air bisa jalan lagi. Sesudah ini, diharapkan tidak ada genangan air di Benowo,” tambahnya.
Sekadar diketahui, jembatan yang digunakan sebagai akses masuk ke kampus ini plengsengannya ambrol bersamaan dengan hujan deras yang kemarin mengguyur Surabaya. Dampaknya aliran air dibawah Jembatan tersumbat dan melimpah ke Jalan Sememi dan Perumahan Mulyorejo Benowo, akibatnya banjir setinggi 50 cm, sempat terjadi. (ono/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
