Di Grahadi, Kamis (23/1/2014) dijadwalkan bakal berlangsung unjuk rasa buruh dari beberapa perusahaan dan beberapa organisasi buruh dengan tuntutan di antaranya adalah pencabutan skorsing, UMSK, serta pemenuhan hak normatif buruh.
”Kita persiapkan sekurangnya 600 hingga 700 personel dan saat ini sudah standby di sekitar Grahadi, untuk melakukan pengamanan unras kawan-kawan buruh Kamis (23/1/2014) ini,” terang Kompol Suparti Humas Bagops Polrestabes Surabaya.
Apakah akan dilakukan penutupan arus lalu lintas di sekitara Grahadi dalam rangka unjuk rasa para buruh? Suparti menjelaskan, kalau hal itu situasional. “Tetapi kita utamakan kepentingan masyarakat luas, dan kita upayakan tidak dilakukan penutupan arus lalu lintas di Jl. Gubernur Suryo depan Grahadi,” tambah Suparti.
Sementara itu, lokasi lain yang juga bakal terjadi unjuk rasa, Kamis (23/1/2014) disampaikan Kompol Suparti terjadi di depan Konjen RRC di Jl. Mayjend Sungkono oleh kelompok Falun Gong. Dengan tuntutan pemerintah RRC menghentikan penangkapan anggota Falun Gong.
Di DPRD Surabaya, diperkirakan pukul 12.00, juga akan berlangsung unjuk rasa oleh pedagang pasar rakyat Dukuh Menanggal bersama warga Kelurahan Dukuh Menanggal lainnya.
“Aksi di PT UBS Jl. Raya Kenjeran, sudah berlangsung beberapa hari yang lalu dan Kamis (23/1/2014) ini masih berlangsung dengan tuntutan dipekerjakannya kembali 16 security yang di PHK manajemen,” pungkas Kompol Suparti, Kamis (23/1/2014).(tok/ipg)
Teks Foto:
– Aksi buruh beberapa waktu lalu di depan Grahadi.
Foto: Dok. suarasurabaya.net