Sabtu, 23 November 2024

HTI Tolak Kenaikan Harga BBM

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Unjuk rasa HTI di Grahadi. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Sekitar seratus massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (18/11/2014). Massa mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Muhammad Ismail Yusanto, jurubicara HTI mengatakan, kenaikan harga BBM adalah bukti dari kedzaliman penguasa. “Alasan pemerintah yang kawatir APBN jebol tidak masuk akal,” kata dia.

Apakah sedemikian gentingnya hingga pemerintah harus mencabut subsidi?, padahal selama ini penyerapan APBN selalu buruk. Tahun 2013 misalnya, penyerapan APBN kita menyisakan anggaran Rp20 triliun.

Dengan memaksimalkan potensi APBN, pemerintah semestinya tidak perlu mencabut subsidi BBM. Karena mencabut subsidi BBM berarti juga mencabut hak dari masyarakat miskin.

Hasil sensus ekonomi nasional (Susenas 2010) menunjukkan bahwa pengguna BBM 65 persen adalah rakyat kelas bawah dan miskin. Selain itu, dari 53,4 juta pengguna kendaraan ternyata sebanyak 82 persen adalah kendaraan roda dua.

Sementara itu aksi sendiri mereka gelar dengan berorasi bergantian sambil memberikan selebaran bagi para pengguna jalan di Jl Gubernur Suryo. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs