Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung Grahadi Jalan Raya Gubernur Suryo, Minggu (9/11/2014).
Harun Musa Ketua HTI Jatim mengatakan aksi dilakukannya menolak keras rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). kenaikan tersebut justru menyengsarakan rakyat.
“Hasilnya justru tidak sebanding dengan penderitaan dialami rakyat kecil,”kata Harun Musa kepada suarasurabaya.net, Minggu (9/11/2014).
Dalam hasil sensus yang didapat HTI menunjukan, pengguna BBM 65 persen adalah rakat kelas bawah dan miskin, 27 persen kelas menengah, 6 persen ke atas, dan 2 persen merupakan orang kaya.
Dari data tersebut, jumlah pengguna kendaraan roda dua untuk kelas menengah bawah untuk tahun 2010, mencapai 82 persen atau sekitar 53 juta.
Menurut Harun Musa, dari data tersebut, maka pemerintahan dipimpin Jokowi-Jusuf Kalla itu justru sangat merugikan dan menyengsarakan rakyat.
“Jadi, jelas sekali kebijakan menaikan harga BBM adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat,” tegas dia. (riy/rst)