Penerapan kurikulum 2013, tidak hanya menilai bobot perilaku yang akan jadi pertimbangan.
Ada tiga aspek yang disatukan dan jadi pertimbangan dalam penerapan kurikulum 2013, diantaranya pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Muhammad Nuh Mendiknas mengatakan, ketiga aspek penilaian itu harus jadi satu dan tidak bisa dipisahkan. “Karena aspek penilaiannya utuh, maka gurunya harus punya kemampuan yang sama seperti yang dibebankan pada muridnya,” jelas Nuh, Rabu (29/1/2014).
Selain soal penilaian, masalah perbandingan jumlah murid dan guru dalam satu kelas, 1 dibanding 14 sudah cukup bagus, meski sebenarnya itu bukan kewenangan dari pusat. “Harusnya soal pendistribusian itu sudah jadi kewenangan daerah, dan pusat tidak perlu ikut campur sesuai dengan UU Otonomi Daerah,” ujarnya.
Dengan kondisi yang ada, Kemendiknas sudah mengusulkan dalam revisi UU Otonomi Daerah, untuk persoalan pendidikan jadi tanggung jawab bersama, antara pusat, pemprov dan kabupaten-kota atau daerah.
“Persoalan kurikulum 2013 tidak hanya dibebankan pada muridnya, tapi juga gurunya, untuk itu perlu kerja keras, dengan kondisi yang ada di Indonesia,” papar Nuh.
Sekarang ini sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013, ada 208 ribu sekolah, dengan murid sudah mencapai 31 juta yang harus ditangani, untuk itu perlu bertahap dalam menerapkan kurikulum 2013. “Model penerapan kurikulum 2013 ini, seperti orang lari estafet, jadi tidak semua kelas diterapkan. Untuk itu perlu ada penyiapan dari para guru dengan meningkatkan profesionalisme guru,” tukas M Nuh.
Mendiknas juga membantah, kalau selama pelaksanaan kurikulum 2013 mengakibatkan compang-camping dalam pelaksanaan di lapangan. “Dari sensus yang ada, dipastikan kalau pelaksanaan kurikulum 2013 sudah berjalan bagus meski belum 100 persen, tapi rata-rata di atas 70-80 persen,” kata M Nuh.
Sementara untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013, Kemendiknas juga sudah menyiapkan buku-buku yang akan diterbitkan, termasuk melatih 1,4 juta guru yang akan menjadi pelaksana kurikulum 2013. (tas/ipg)
Teks Foto:
– M. Nuh, Mendikbud.
Foto: Dok. suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
