Jumat, 22 November 2024

Genetika dan Keturunan Faktor Picu Obesitas di Usia Produktif

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Obesitas di usia produktif disebabkan multi faktor, satu diantaranya karena faktor genetika atau keturunan.

Dr. Phaidon L. Toruan Trainer Diet dan Kesehatan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, faktor bawaan gemuk sejak kecil akan terbawa sampai usia dewasa.

“Penyebab obesitas itu mulai dari faktor genetika kalau ada orang dari kecil bawaannya gemuk. Makannya sama dengan anak-anak lainnya tapi badannya lebih gemuk,” kata dia.

Kemudian, lanjut dia, faktor obat-obatan misalnya saat kecil sering disuntik obat antibiotik sehingga dia mengalami ketidakseimbangan menyebabkan anak itu ingin makan lebih banyak.

Tidak hanya pola makan tapi faktor lingkungan ternyata ikut mempengaruhi seseorang mengalami obesitas.

Dr. Phaidon menjelaskan, lingkungan juga menyebabkan orang makan lebih banyak seperti orang yang ingin makan enak, gula dan gorengan contohnya. Ini yang menyebabkan orang lebih mudah gemuk. Masalah lingkungan misalnya juga seperti adanya paparan mercury menyebabkan gangguan hormon Theroid memicu orang lebih mudah gemuk.

“Kemudian lagi misalnya ada tambalan gigi dari bahan logam. Itu mengandung senyawa mercury juga,” ujar dia.

Malas olahraga bisa ikut menumpuk timbunan lemak dalam tubuh kita karena tidak ada pembakaran kalori makanan.

“Saya bisa bilang kalau olahraga adalah aktivitas modern dari kebutuhan manusia untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Jadi tiap ada orang makan, itu kan ada kalori yang masuk. Sebenarnya ada kalori yang harus dibuang, kalau tidak dibuang atau dibakar dia cenderung akan menumpuk di dalam tubuh,” katanya.

Jadi olahraga itu sangat penting khususnya bagi orang yang punya faktor genetik obesitas dan yang senang makan banyak atau suka makanan enak.

Kata Dr. Phaidon, masalah gaya hidup, pilihan aktivitas termasuk pola tidur yang tidak berkualitas sangat mendukung seseorang mudah mengalami obesitas. (gk/dwi/ipg)

Teks Foto:
– Ilustrasi
Foto: makanandietsehat.com

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs