Tinggi gelombang di perairan Jawa Timur saat ini mulai mengalami penurunan, yaitu diprediksi maksimal 4 meter.
Ahmad Rofi’ul Huda, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (9/6/2014) mengatakan, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak, diinfokan bahwa, gelombang perairan di Jawa Timur sekitar 2 atau 3 hari yang lalu sempat mencapai 5 meter, namun pada saat ini mulai mengalami penurunan, seperti di Samudera Hindia berada di ketinggian gelombang maksimal 4 meter, dan Pesisir Selatan maksimal 3 meter.
Huda menghimbau, untuk para nelayan yang berada di Pesisir Selatan dan Utara diharapkan tetap waspada akan tinggi gelombang tersebut.
Selain itu, di Samudera Hindia wilayah Selatan Jawa Timur memiliki tinggi gelombang sekitar 1,3-3 meter, lalu Samudera Hindia wilayah Utara Jawa Timur sekitar 1,3-2,5 meter, dan di Selat Madura sekitar 0.8-2 meter.
Dia menambahkan, cuaca di Jawa Timur sebagian besar diprakirakan cerah-berawan. Namun, pada beberapa wilayah ada yang berpotensi terkena hujan berintensitas ringan yang bersifat lokal.
“Wilayah yang berpotensi hujan ringan bersifat lokal di antaranya Malang, Batu, Pacitan, Blitar, Kepanjen, dan Banyuwangi yang berlangsung pada malam hari atau sore hari”, jelas Huda
Suhu secara umum di Jawa Timur cukup kondusif, seperti Surabaya dan Gresik yaitu berkisar 33-35 derajat Celcius.
Sementara itu, cuaca secara umum di Surabaya pada pagi dan sore hingga malam hari nanti diprakirakan berawan. Selanjutnya, pada siang hari diprakirakan cerah-berawan.
Suhu di Kota Pahlawan sendiri, berkisar antara 25-30 derajat Celcius, dengan kelembapan 50-90%, dan angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-30 km/jam.(nin/rst)