Daniel Ertantyo, Matias Cosmas, dan Rizky Ocky Wulandari, 3 mahasiswa Program Studi Multimedia Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya), menampilkan simbol-simbol Kota Surabaya dalam wajah baru melalui Desain Modern Pop Art.
Berbagai ikon Kota Surabaya terpampang dalam nuansa colourful dan fun khas anak muda dalam bingkai ukuran A3. Desainnya pun bervariasi, ada yang bermotif dot, kartun, maupun komik.
Selain diterapkan di kertas foto, desain ini juga dapat diterapkan pada kaos, mug, cover CD, dan scrapbook portofolio. Ikon kota yang teraplikasi mulai dari gambar Tugu Pahlawan, Taman Pelangi, Kya-kya, Bambu Runcing, Patung Suro dan Boyo, Pagoda Tian Ti Kenjeran, hingga gambar candid Walikota, Tri Rismaharini menjadi sasaran desain.
Daniel, Matias, dan Rizky berbagi tugas dalam setiap perwujudan desain simbol Kota Surabaya. Matias dan Rizky dengan hobi fotografernya berburu foto, sedangkan Daniel mendesain gambar-gambar realisasi tersebut ke dalam desain Pop Art.
Dengan menggunakan program Adobe Photoshop, Daniel mengolah foto asli menjadi hasil karya pop art yang lebih menarik. “Saya mengambil tema desain modern pop art karena selama ini kreasi pop art hanya diaplikasikan pada gambar kartun dan komik sedangkan modern pop art ini saya ambil dari foto asli,” ungkap Daniel.
“Desain ini menarik karena masih jarang dan berhasil diterapkan ke dalam banyak variasi. Keunggulannya terletak pada kemampuan mengubah gambar realis menjadi desain yang fun, namun masih bisa dinikmati dan dipahami maknanya,” ujar Fransisca Liliana S.Sn Dosen Multimedia Ubaya pada suarasurabaya.net, Rabu (23/7/2014).(tok/rst)