Taman kota sepanjang satu kilometer yang berada di Jl. Raya Darmo rusak parah karena diinjak-injak warga yang ingin mendapatkan ice cream gratis di Taman Bungkul, Minggu (11/5/2014).
Ribuan warga yang memadati Taman Bungkul saat acara wall’s ice cream day, tidak menghiraukan tanaman yang berada di median jalan. Mereka lebih memilih berebut ice cream dan menginjak-injak tanaman karena kondisi warga berdesak-desakan.
Pantauan suarasurabaya.net, mulai dari trafficlight Kebun Binatang Surabaya hingga perempatan Jl. Raya Darmo, tanaman hias yang berada di taman roboh. Bahkan tidak sedikit, tanaman yang berserakan karena di cabut oleh tangan-tangan usil.
Bahkan, Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang setelah mendapatkan informasi jika taman di Jl. Raya Darmo rusak, langsung mendatangi lokasi. Risma langsung mengecek taman di sepanjang jalan. Dia mengelus dada saat melihat tanaman yang rusak karena diinjak-injak.
”Astaghfirullah, rusak semua ini,” kata Risma sambil mencoba mendirikan tanaman yang rusak dengan mata berkaca-kaca, Minggu (11/5/2014).
Saat ditemui, dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia acara yang tidak memperhatikan dampak terhadap taman kota ketika mendatangkan ribuan orang di acara wall’s Ice Cream Day. “Gara-gara acara yang hanya beberapa jam, rusak semua taman yang sudah dirawat selama 10 tahun,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Tri Rismaharini sempat menegur panitia penyelenggara saat tiba di kawasan taman bungkul. Dia mengatakan kepada pihak panitia, jika akan menuntut pidana dan perdata, karena kerusakan taman kota yang terjadi ditaksir menelan kerugian hingga Milyaran rumah. (wak/rst)
Teks Foto:
1. Tri Rismaharini mengelus dada, saat melihat taman kota di Jl. Raya Darmo yang rusak parah.
2. Petugas kebersihan dan pertamanan terlihat membersihkan taman yang rusak.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net