Fungsi KIS Hampir Sama dengan JKN dari BPJS

Meskipun berbeda nama, tetapi fungsi Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak banyak berbeda dibandingkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikeluarkan BPJS.

Dr. Andi Afdal Kepala BPJS Regional Jawa Timur mengatakan, BPJS adalah penyelenggaraanya sedangkan KIS adalah sebuah program.

“Sebenarnya selama ini, BPJS sudah punya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). KIS itu sebagai bagian dari kartu-kartu lain yang menjadi program pemerintahan Jokowi, secara kuantitas yang mau ditambahkan KIS adalah sasaran peserta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” katanya saat diwawancarai Radio Suara Surabaya, Selasa (4/11/2014).

Menurutnya, 1,7 juta warga akan menjadi sasaran KIS dan warga tersebut adalah orang-orang miskin yang belum masuk dalam daftar BPJS.

Sedangkan mekanismenya, dia menambahkan, program KIS tidak sama dengan program yang dibuat oleh BPJS.

“BPJS itu ada yang menggunakan iuran dan ada juga yang tidak ada. Nah, yang tidak ada iuran ini juga sudah di cover sama BPJS,” tambahnya.

Pihaknya berharap, tidak ada badan baru lagi yang menangani KIS, melainkan programnya perlu di sinergikan dengan BPJS.

“Perlu waktu untuk menyesuaikan KIS dengan BPJS, karena KIS hanya untuk orang miskin yang dibiayai oleh pemerintah. Ini berbeda dengan BPJS, ada yang mandiri dan ada juga yang sudah di cover BPJS,” ujarnya. (ono/ipg)