Minggu, 24 November 2024

Festival Mauludan Sore Nanti Digelar di Taman Bungkul

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Masyarakat Surabaya punya tradisi unik setiap memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW.

Tradisi unik peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW itu, diisi dengan cara memakai topeng, dan melakukan pawai kampung dengan tujuan mensyi’arkan nilai-nilai agama Islam.

Tradisi lama yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaa ini, menghilang karena kemajuan jaman.

Untuk menghidupkan dan melestarikan tradisi unik dan budaya lokal tersebut, Pemerintah Kota bersama seniman Surabaya menggelar kegiatan Festival Mauludan, Jumat (17/1/2014) mulai pukul 16.00 hingga 20.30 WIB di Taman Bungkul Surabaya.

“Ini adalah ide dari masyarkat terutama seniman, kami hanya memfasilitasi semoga seluruh warga Surabaya bisa mengikuti Festival Mauludan,” kata Wiwik Widyawati Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya

Festival kali ini, akan diisi dengan tari-tarian topeng yang akan dibawakan perwakilan pelajar SMP se-Surabaya dan seniman.

“Jumlahnya 300 terdiri dari pelajar SMP dan seniman, mereka akan menari, lalu pawai keliling taman bungkul membawa teng-tengan ciluk, acara ini panjang ya.. jadi juga akan diisi dengan hadrah dan musik patrol,” tambah wiwik.

Tidak hanya itu warga dan peserta festival Mauludan yang berkumpul di Taman Bungkul akan dijamu dengan nasi kuning dan perlengkapan lauk pauknya. Makan malam bersama ini disebut genduri, yang bermakna ucapan syukur dan membangun kebersamaan. (rst)

Foto : Dok. Suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs