Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta setiap hari Jumat untuk memprotes Basuki Tjahaja Purnama Wakil Gubernur DKI, jika dilantik menjadi Gubernur Jakarta.
“Kita akan berdiri di depan sini setiap Jumat hingga Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) lengser,” kata Jafar Shodiq, salah seorang orator FPI di hadapan massa yang berdiri di depan pagar Kantor DPRD DKI Jakarta, seperti yang dilansir Antara, Jumat (10/10/2014).
Jafar mengatakan hal itu seusai bertemu dengan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Gerindra, Amanat Nasional dan Fraksi Keadilan Sejahtera.
“Seluruh aspirasi sudah disampaikan. Bila Ahok dilantik juga, maka kita akan berdiri di sini setiap Jumat sampai dia lengser,” katanya.
Ia menegaskan, akan kembali berunjuk rasa pada Jumat depan.
“Setelah habis Salat Jumat, minggu depan, kita ke sini lagi,” ujar Jafar.
Dia juga menyampaikan isu yang beredar terkait aksi FPI didanai kelompok tertentu merupakan sebuah fitnah belaka. “Isu itu fitnah…!” katanya.
FPI tidak setuju Ahok memimpin DKI Jakarta dengan alasan agama. Mereka tambah kesal dengan kebijakan Ahok yang melarang pemotongan sapi di masjid saat Idul Adha.
Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini orator diserahkan kepada wanita. Dalam aksi ini, pendemo mengibarkan satu bendera Merah Putih dan beberapa
bendera Palestina.
“Ada 11 kesalahan Ahok yang perlu diketahui umat Islam,” kata salah seorang orator wanita.
Aksi berlangsung damai selama sekitar dua jam, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.(ant/nif/ipg)