Sabtu, 23 November 2024

Evakuasi WNI ABK Kapal Korea Terkendala Cuaca

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI mengatakan, masih akan terus memonitor keberadaan dan nasib 35 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal nelayan berbendera Korea yang tenggelam di selat Berry Rusia.

Tim evakuasi sampai siang tidak dapat bekerja secara maksimal akibat cuaca buruk. Ketinggian ombak di selat Berry juga mencapai ketinggian 5 meter dengan suhu minus 19 derajat Celsius.

Untuk mengevakuasi korban, Rusia juga membantu lima buah kapal dan masih akan terus bekerja.

Retno Marsudi akan menjelaskan nasib ABK asal Indonesia yang naas itu, saat mengikuti sidang kabinet yang sedang berlangsung di kantor presiden, Rabu (3/12/2014) hari ini.

Warga negara Indonesia yang berhasil diselamatkan dikabarkan ada enam orang dan kabar berikutnya justru hanya ada tiga orang.

Angka tersebut dinilainya masih naik turun, karena Kemenlu melalui Dubes RI di Moskow terus klarifikasi angka sebenarnya berapa.

Kata Retno, kemarin Selasa (2/12/2014) memperoleh konfirmasi hanya tiga WNI selamat. Kondisi detailnya belum tahu karena tim di Moscow sedang menuju ke tempat terdekat dari kejadian.

“Kita tunggu mudah-mudahan hari ini cuaca agak bersahabat supaya proses evakuasi dapat menemukan hasil,” kata Retno.

Waktu menyampaikan laporan ini di kantor Kementerian Luar Negeri di Pejambon, Jakata Pusat berlangsung rapat koordinasi antara Kemenlu dan beberapa instansi terkait.

Ada dua point yang dibahas dalam rapat yakni, pertama untuk melakukan proses verifikasi dari nama-nama yang ada. Kedua untuk menentukan tindak lanjut pemerintah seperti apa ke depan pada saat sudah ada hasil dari evakuasi.

Koordinasi juga akan terus dilakukan dengan Keluarga.(jos/ono/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs