Proses evakuasi truk terguling di layang Lawang akhirnya selesai dan saat ini sedang dilakukan pencairan antrean kendaraan sangat panjang.
AKP Triwik Winarni Kanit Lantas Polsek Lawan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, jalur arah Malng menuju Surabaya yang tadi sempat dilakukan penutupan juga sudah dibuka kembali.
“Evakuasi truk terguling sudah selesai evakuasi dan maaf kalau tadi dilakukan proses penutupan karena memang harus dilakukan evakuasi. Tadi evakuasi dipimping langsung Kasatlantas, Kanit-kanit semua turun dan ada BM serta Patwal juga,” kata dia.
Proses evakuasi, lanjut dia, sempat terkendala mobil derek yang tidak bisa melakukan evakuasi. Derek diambil dari Surabaya dengan berat 50 ton tidak kuat bahkan 70 ton.
Kendaraan bisa dievakuasi dengan mobil derek dengan berat 80 ton ke atas.” Awalnya tidak bisa gerak, diputus badan dan kepala truknya kemudian dinaikkan satu-satu baru bisa di jalan,” ujar dia.
Kata AKP Triwik, di kabupaten Malang memang tidak memiliki crane besar sehingga tadi mengambil dulu dari Surabaya dengan dikawal Patwal agar cepat sampai ke tujuan.
Truk yang terguling di layang Lawang, kata dia, bermuatan jahe sekitar 30 ton.
Untuk sanksinya, tambah dia, jelas akan diberikan berupa sanksi berat. Surat-surat kendaraan dan SIM ditahan dulu dan sekarang truk sudah diamankan ke SPBU terdekat beserta muatannya.
“Selain itu, pengusahanya nanti juga akan kita panggil ke kantor,” tambah dia. (dwi)