Sabtu, 23 November 2024

Endapan Lumpur Lapindo Ancam Jalur KA dan Raya Porong

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kereta api sedang melintasi jalur di samping tanggul lumpur Lapindo. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), belum bisa melakukan pengerjaan penanggulan di kawasan lumpur Laspindo. Debit volume lumpur per harinya 60 meter per kubik, terus mengalir di kolam penampungan lumpur, dan bisa mengancam jalur kereta api juga Jalan Raya Porong maupun rumah warga.

“Endapan lumpur di titik 10 bisa saja meluber ke jalan, jika tidak segera dilakukan penanggulan,” kata Dwinanto Hesti Prasetyo Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (19/11/2014).

Dwinanto menjelaskan, tanggul titik 10, dekat sekali dengan jalur rel kereta api dan Jalan Raya Porong. Endapan lumpurnya sudah mendekati bibir tanggul kolam penampungan lumpur.

Masih ada lagi titik tanggul yang diwaspadai. “Tanggul titik 21 endapan lumpur sejajar dengan bibir tanggul. Titik 34, air sudah dekat bibir tanggul dan bisa mengancam rumah warga Desa Mindi,” jelasnya.

Jika ketiga titik tersebut tidak dikerjakan, sewaktu-waktu bisa mengancam jalur kereta api dan Jalan Raya Porong. Apalagi sekarang memasuki musim hujan.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan warga, agar melakukan pengerjaan penanggulan. Tapi, warga belum mengizinkan, sebelum ada keputusan pasti,” pinta dia. (riy/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs