Soekarwo peringatkan empat rumah sakit milik pemerintah provinsi untuk lebih memperbaiki layanan. Warning ini disampaikan Soekarwo di sela-sela melakukan pergantian bagi beberapa pejabat di lingkungan pemerintahannya, Selasa (26/8/2014).
Empat rumah sakit yang diperingatkan adalah RSU dr Soedono Madiun, lantas RSUD dr Saiful Anwar Malang, RSJ Menur Surabaya, dan RS Haji Surabaya. “Untuk RSU dr Soedono Madiun ini penurunan, dulu pernah yang terbaik di Indonesia, tapi saat ini pelayanannya buruk,” kata Soekarwo.
Begitu juga RS Haji. Menurut Soekarwo pelayanan rumah sakit yang berada persis di sebelah Asrama Haji Sukolilo juga cenderung memburuk.
Sementara untuk RSU dr Saiful Anwar Malang dan RSJ Menur dinilai tak berkembang alias stagnan. “Ini penilaiannya dari pusat, jadi saya berharap empat rumah sakit ini segera memperbaiki pelayanan,” kata dia.
Kalau memang tak segera berbenah, Soekarwo mengaku tak segan-segan untuk mengganti kepala rumah sakit di empat rumah sakit milik pemerintah provinsi itu.
Berbeda dengan empat rumah sakit ini, pelayanan di RSU dr Soetomo, kata Soekarwo saat ini terus membaik. Bahkan rumah sakit terbesar di Indonesia Timur ini mendapatkan sertifikat Akreditasi tingkat paripurna dari Komisi Akreditas Rumah Sakit kementerian Kesehatan. Akreditasi sendiri juga telah diberikan secara langsung pada peringatan 17 Agustus kemarin.
Di tempat yang sama, dr Dodo Anondo, Kepala RSU dr Soetomo meyakini akreditasi seperti yang diterima RSU dr Soetomo sebenarnya bisa juga diraih rumah sakit lainnya asalkan pelayanan terus diperbaiki.
“Di RSU dr Soetomo itu kami berusaha supaya tak ada pasien yang harus mengantre apalagi ditolak. Ini adalah kuncinya. Selain itu pelayanan juga harus ditingkatkan terus,” kata mantan Direktur RSU dr Saiful Anwar Malang ini. (fik/ipg)