Sebanyak empat orang peserta upacara bendera jatuh pingsan saat mendengar tujuh dentuman meriam dari TNI AD pertanda peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69.
Pantauan Antara di lapangan empat orang peserta upacara jatuh pingsan ketika mendengar tujuh dentuman meriam dari TNI AD di disela-sela upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI di Lapangan Trikora, Abepura, Jayapura, Papua, Minggu. Meriam dibunyikan menandai peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69
Suara dentuman itu juga mengagetkan para peserta upacara lainnya yang mengikuti jalannya upacara. Peringatan kemederkaan dilokasi itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIT.
Seharusnya dentuman meriam sebanyak 17 kali namun yang terdengar hanya tujuh kali. Upacara peringatan kemerdekaan di Lapangan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano selaku inspektur upacara.
Sementara AKP Rangga Primazada Kasat Reskrim Polresta Kota Jayapura bertindak sebagai Komandan Upacara. Peringatan itu juga dihadiri jajaran Muspida Kota Jayapura, elemen TNI-Polri, pelajar dan mahasiswa, veteran pejuang dan para undangan lainnya serta masyarakat umum.
Meskipun Minggu namun tidak mengurangi animo warga. Ribuan warga Abepura, Jayapura memadati bibir lapangan yang tidak jauh dari jalan raya. Sebagian dari mereka menyaksikan jalannya upacara. Kepadatan warga mengakibatan kemacetan panjang.
Benhur Tommy Mano Wali Kota Jayapura menilai, peringatan kali ini yang jatuh pada Minggu dianggap sakral bagi warga Kristiani. Meski demikian tidak mengurangi partipasi masyarakat untuk memperingati hari perayaan kemerdekaan.
“Animo masyarakat cukup tinggi mendukung peringatan kemederkaan kali ini. Diharapkan partsipasi ini terus terjaga,” ujar Wali Kota Tommy. (ant/dwi)