Sabtu, 23 November 2024
Mayat Pos Polisi

Empat Dugaan Motif Pembunuhan Wiji

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan memeriksa barang bukti yang ditemukan oleh petugas, pihak kepolisian menemukan sejumlah dugaan motif yang mendasari kematian Wiji warga Kediri di Pos Polisi Jl. Arjuno, Surabaya.

AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pria yang tewas dan ditemukan emas batangan di saku celananya tersebut, saat ini sejumlah motif yang mendasari kematiannya berhasil dihimpun.

“Kami telah mencoba menyimpulkan beberapa motif yang ada. Motif-motif tersebut terus kami pelajari dan kembangkan,” kata AKBP Sumaryono, Rabu (20/8/2014).

Dia menambahkan, beberapa motif yang berhasil disimpulkan diantaranya karena pembunuhan, perampokan, asmara, dan utang piutang. dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, jika Wiji diketahui mempunyai mempunyai sejumlah hutang kepada bosnya di Toko Emas Arjuna di Pasar Kembang.

“Tapi kami masih sangsi, jika kematian korban motifnya karena Wiji tidak mau bayar utang, lalu korban dibunuh,” ujarnya.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, kata Sumaryono, korban dinilai oleh rekan-rekannya sebagai sosok yang baik dan tidak pelit. “Kalau dia susah ditagih atau tidak mau bayar utang, sepertinya tidak. Korban dikenal ramah dan suka nraktir temannya kalau lagi ngumpul,” kata Kasat Reskrim.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisi hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kasus Wiji yang ditemukan tewas di pos Polisi Jl. Arjuno, Surabaya beberapa waktu lalu. Polisi telah memeriksa 22 saksi terkait kasus tewasnya si pembawa emas batangan senilai Rp. 48 Juta tersebut. (wak/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs