Petinggi kesehatan Liberia memperingatkan bahwa badan kesehatan Liberia kacau balau karena perang saudara dan kewalahan menangani wabah Ebola.
Seperti dilaporkan AFP, kondisi di Liberia bertambah buruk hingga Kamis (7/8/2014) karena penduduk membuang jenazah penderita ebola ke jalan raya. Warga tidak ada yang berani menyentuh jenazah penderita ebola.
Tolbert Nyenswah Wakil Menteri Kesehatan Liberia mengatakan, wabah Ebola membuat banyak rumah sakit dan klinik ditutup. Petugas kesehatan takut menangani penderita ebola karena 67 petugas kesehatan telah terinfeksi ebola dan sebagian besar dari 6.000 tenaga kesehatan di Liberia enggan untuk kembali bekerja.
Saat ini pemerintah Liberia berusaha keras supaya virus ebola tidak tidak menyebar luas ke penjuru Liberia.
Ellen Johnson Sirleaf Presiden Liberia sudah mendeklarasikan kondisi gawat darurat di seluruh negara. Sirleaf juga memerintahkan tentara mencegah penduduk dari ibukota untuk bepergian ke daerah yang terkena wabah ebola. (afp/dwi)