Sabtu, 23 November 2024

Duduk Sampeyan Macet, Ini Penyebabnya

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan
Kemacetan di Duduk Sampean sekitar pasar. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Macet di kawasan Duduk Sampeyan terjadi hampir setiap hari. Paling parah macet bisa terjadi sejak dini hari sampai larut malam. Hal ini membuat para pengguna jalan harus terjebak kemacetan hingga berjam-jam lamanya. Pertanyaannya kemudian, apa yang jadi penyebab kemacetan itu?

Subhan, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan DDLAJ Provinsi Jawa Timur saat dihubungi suarasurabaya.net menjelaskan beberapa penyebab kemacetan tersebut. Di antaranya, pertama, penyempitan jalan yang merupakan imbas dari proyek pelebaran.

“Dari pantauan ada empat jalur di sana namun yang digunakan saat ini hanya dua jalur untuk proyek pelebaran jalan. Seharusnya ada pengurangan volume kendaraan hingga 50 persen. Namun faktanya jumlah kendaraan yang melintas tiap hari justru bertambah,” jelasnya, Selasa (24/6/2014).

Sebagai jalan penghubung antara kota atau provinsi, Duduk Sampeyan merupakan jaringan jalan nasional. Sehingga tiap hari rata-rata jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 26.500 kendaraan bermotor dan 51.659 sepeda motor.

Kedua, pembangunan di Sembayat juga berdampak pada kemacetan di Duduk Sampeyan. “Banyak kendaraan yang biasanya dan seharusnya lewat Sembayat kini beralih lewat ke Duduk Sampeyan. Apalagi sekarang di Sembayat dipasang portal, sehingga kendaraan besar dari Barat ke Timur semua lewat Duduk Sampeyan,” jelasnya.

Ketiga, kacaunya sistem lalu lintas di simpang empat Duduk Sampeyan karena tidak diatur dengan traffic light. “Jam terjadi kemacetan parah itu biasanya pagi dan sore hari, terutama simpang empat Duduk Sampeyan. Namun di sana tidak ada alat untuk mengatur (atau traffic light) dan itu perempatan kecil,” terang dia.

Selain itu, dari simpang empat yang mengarah ke Balong Panggang ada perlintasan kereta yang jaraknya sekitar 12 meter. “Ini juga nyumbang kemacetan,” katanya.

Dari banyaknya penyebab kemacetan tersebut, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan pihak terkait yakni Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional 5 Surabaya untuk proyek pelebaran jalan dari tujuh meter menjadi 14 meter. (ain/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs