Dua Wilayah Aliran Sungai Bengawan Solo Siaga Banjir

Musim hujan membuat dua wilayah yang berada di aliran Sungai Bengawan Solo Jawa Timur, yaitu Ngawi dan Bojonegoro siap siaga banjir.

Di Ngawi, menurut laporan Echa dari Radio Wijaya Kusuma Madiun pada Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (20/12/2014), warga yang rumahnya berada di daerah aliran sungai Bengawan Solo dan Kali Madiun harus waspada. Ini karena debit air di Ngawi ketinggiannya sudah mencapai 5,5 meter.

Eko Heru Cahyono Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Ngawi, menjelaskan, pihaknya akan menetapkan siaga banjir jika ketinggian sudah mencapai 7 meter.

Lanjut dia, pihaknya juga akan selalu melakukan pemantauan salah satunya dengan mengikuti perkembangan kondisi cuaca di wilayah hulu Ponorogo kali Madiun dan juga hulu Wonogiri.

Sementara itu siaga banjir juga terjadi pada beberapa anak sungai Bengawan Solo di Bojonegoro.

Aila dari Radio Suara Bojonegoro Indah pada Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (20/12/2014), melaporkan, siaga banjir ini dampak dari debit Bengawan Solo yang sedang naik turun.

Mucharom Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, mengatakan, banjir luapan Bengawan Solo harus tetap diwaspadai mengingat curah hujan yang tinggi. Selain itu, dia juga menjelaskan ada beberapa anak sungai di Bojonegoro yang juga harus diwaspadai.

“Tiga anak sungai yang harus diwaspadai adalah Sungai Kleco, Mekuris, dan Kaligandong,” ujarnya

Itu karena belakangan ini ketiga anak sungai tersebut meluap dan menggenangi rumah, sawah, dan ruas jalan. Penyebabnya adalah anak sungai tersebut dangkal dan ukurannya kecil. (dop/ipg)