Ketinggian air yang mencapai 30 centimeter, di Balong krajan, Kecamatan Krian merendam dua sekolah dan Puskesmas yang ada di sekitar lokasi. Bahkan menurut pengakuan warga, Rabu (18/6/2014) pagi ketinggian air lebih 30 cm.
Dua sekolah yang terendam itu diketahui tidak ada kegiatan belajar-mengajar. Puluhan siswa SD yang berdatangan ke sekolah terlihat tidak belajar dan justru main air di depan sekolahnya.
Para warga yang rumahnya terendam air mengaku khawatir terjadi hujan lagi dengan menyebabkan genangan air semakin tinggi.
Badrun, Sekretaris Desa Balong Krajan mengatakan, banjir kali ini cukup parah hingga 50 centimeter dan merendam balai desa, sekolah, Puskesmas dan beberapa bangunan lainnya.
Menurutnya, banjir kemungkinan disebabkan berkurangnya lahan hijau seperti persawahan dan berganti dengan perumahan. “Gorong’gorong juga buntu. Kami berharap pemerintah lakukan normalisasi saluran karena kali buntung juga perlu dikeruk dan diambil sampahnya,” terang dia.
Meski banyak rumah warga yang terendam, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah terkait.
Lokasi Desa Balong Krajan ini berada di Ujung By Pass Krian. Sementara itu di kawasan Trosobo juga terpantau banjir dan lalu lintas sangat padat. Untuk itu diimbau menggunakan alternatif lain dan menghindari Trosobo. (edy/ain/ipg)
Teks Foto:
– Perumahan Jaya Maspion Permata di Gedangan , juga kebanjiran.
Foto: @VidionYanuarta via @e100ss
NOW ON AIR SSFM 100
