Peristiwa jatuhnya lift barang di Mitra 10 Jl. Kedungdoro 62-64 Surabaya Sabtu (18/1/2014) sekitar pukul 11.30 WIB, murni kecelakaan kerja. Hasil dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan unsur kesengajaan.
Kompol Manang Soebeti, Kapolsek Sawahan mengatakan, diduga sabuk khusus yang digunakan untuk menahan lift, tidak kuat menahan beban. Sabuk tersebut digunakan untuk menahan lift karena mesin dinamo lift akan diganti, sehingga sabuk tersebut diikat di atas lift.
“Sabuk itu fungsinya untuk menahan lift, selama mesin dinamo dilepas untuk diganti dengan yang baru. Tanpa mesin, lift memang tidak bisa menggantung,” kata Kompol Manang kepada suarasurabaya.net, Sabtu (18/1/2014).
Dia menambahkan, sabuk yang sering digunakan, dan jarang dirawat tidak kuat menahan beban. Kemudian tidak lama setelah ketiga petugas service lift itu masuk, lift tiba-tiba terjatuh dari lantai 3 hingga basement, yang tingginya sekitar 15 meter.
“Kami tidak menemukan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Sabuk pengamanan lift sepertinya sudah dipakai berulang kali. Mungkin sudah usang dan jarang dirawat,” kata dia.
Sekadar diketahui, dalam kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia, yaitu Slamet, 30 tahun warga desa Pandantoyo, RT. 1 RW. 2 Kec. Kertosono, Nganjuk, dan Sugiarto 43 tahun warga Wangkal RT. 6 RW. 3 Kec. Krembung, Sidoarjo. Sedangkan korban luka berat Setiawan, 24 tahun warga Megurun RT. 37 RW 5 desa Klumutan, Saradan. (wak/fik)