Sebanyak dua orang diduga penjual dan pemasok cukrik maut yang menewaskan empat orang di kawasan Menanggal Surabaya diamankan polisi.
Pantauan suarasurabaya.net, saat ini kedua orang ini yakni Hayati warga Pagesangan dan Atim warga Karang Pilang Surabaya menjalani pemeriksaan.
Hayati saat berbincang dengan suarasurabaya.net mengatakan, mengaku sudah 14 bulan berjualan minuman keras oplosan.
“Saya 6 bulan berjualan cukrik yang diambil dari Pak Atim, kalau dulu 8 bulan berjualan saya ambil dari Tuban,” kata Hayati usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gayungan.
Hayati yang didampingi kedua putra putrinya mengatakan, dia tidak hafal apakah keempat korban meninggal akibat cukrik itu membeli cukrik dari tempatnya.
“Saya tidak hafal mereka beli di tempat saya apa tidak karena yang jualan kadang juga anak saya. Tapi dari dulu saya tidak pernah menerima efek yang pembelinya sampai meninggal. Baru kali ini,” ungkap dia. (dwi/rst)