Rabu, 27 November 2024

Dua Mahasiswa Membuat Obat Bentuk Lembaran Plastik

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Evelyn Natassya dan Christopher Oliver, dua mahasiswa Farmasi Ubaya yang berhasil membuat obat berbentuk oral film atau berbentuk lembaran plastik, yang fungsinya sebagai obat.

Karya tugas akhir obat oral film adalah obat berbentuk lapisan yang bisa habis jika terkena air liur, dan belum pernah diproduksi di Indonesia. Berawal dari ide membuat formula obat untuk penderita yang susah mengkonsumsi obat dengan cara diminum. Kemudian terinspirasi dari permen yang berbentuk oral film.

Tidak tanggung tanggung alumni SMAK St Louis 1 dan SMA Cita Hati ini kemudian bertolak ke Jerman sejak bulan Juli hingga bulan Oktober 2013 lalu dalam rangka melakukan riset.

Bahan baku yang digunakan adalah ekstrak cair dari tanaman Meniran. Ekstrak dibawa langsung dari Indonesia kemudian diteliti sampai menjadi produk oral film. University Of Technology Dresden tempat Evelyn dan Christopher melakukan penelitian.

“Kami memilih melakukannya di Jerman karena Ubaya bekerja sama dengan University Of Technology Dresden kemudian fasilitas laboratorium yang representative untuk meneliti oral film,” kata Evelyn pada suarasurabaya.net, Senin (27/1/2014).

Obat oral film karya mahasiswa Farmasi ini dibuat untuk anak anak yang susah mengkonsumsi obat minum. Sehingga dipilihlah tanaman Meniran (phyllanthus, latin) sebagai bahan baku karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman Meniran ini mudah sekali didapat karena tumbuh liar di sekitaran rumah karena tergolong tumbuhan semak.

Evelyn dan Christopher meneliti oral film dengan bahan yang sama yaiu ekstrak cair tanaman meniran namun proses pembuatannya menggunakan metode yang berbeda. Evelyn menggunakan metode self initiated photography and photopolymerization dan dibutuhkan sinar UV untuk mengentalkan.

Dan Christopher menggunakan solvent casing method sehingga dibutuhkan pemanas seperti oven untuk mengeringkan. Hasilnya ada perbedaan bentuk output. Oral film milik Evelyn lebih kenyal seperti jelly, sedangkan oral film milik Christopher mirip seperti lapisan lembaran.

Ditegaskan Dr. Dra. R.R. Christina Avanti, M.Si.,Apt selaku pembimbing sekaligus Direktur Kerjasama Kelembagaan Ubaya, temuan dan karya tugas akhir kedua mahasiswa Fakultas Farmasi Ubaya ini perlu dilakukanpenelitian lebih lanjut.

“Obat yang dihasilkan 2 mahasiswa ini adalah alternative bentuk produk berisi bahan material alam untuk berbagai kegunaan bagi kesehatan anak seperti meningkatkan daya tahan tubuh, napsu makan, antiseptic, tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat stabilitas di daerah tropis dengan kelembapan nisbi tinggi seperti di Indonesia,” tukas Christina Avanti, Senin (27/1/2014).(tok/ipg)

Teks foto:
– Dua mahasiswa Farmasi Ubaya temukan obat dalam bentuk lembaran.
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
31o
Kurs