Dua orang korban meninggal tenggelamnya Kapal Jabal Nur kembali ditemukan di perairan Desa Karang Nangka, Raas, Sumenep. Hingga saat ini berhasil ditemukan 8 orang selamat, 19 orang meninggal, dan 22 orang sisanya masih dalam proses pencarian.
“Tadi pagi ada dua korban meninggal yang berhasil ditemukan lagi, identitas masih belum diketahui,” ungkap Hernanto Kepala BASARNAS Surabaya pada Radio Suara Surabaya.
Semua korban selamat dan meninggal, langsung diungsikan ke Puskesmas Pulau Raas.
“Untuk korban selamat dan korban meninggal, kami bawa langsung ke Pulau Raas, mereka yang selamat langsung kami bawa ke Puskesmas,” katanya.
“Info yang berhasil diterima oleh tim BASARNAS dari korban yang selamat, ada sekitar 49 orang di atas kapal, dilaporkan tenggelam pada Senin sekitar jam 18.00 malam, kondisi mati mesin dan terbalik karena diterjang ombak,” tambahnya.
Hernanto menambahkan, dari semua korban selamat maupun meninggal yang ditemukan, tidak ada satupun yang menggunakan alat pelampung.
“Dari korban yang berhasil ditemukan, semuanya tidak ada yang menggunakan alat pelampung, sehingga kami perkirakan kapal tersebut tidak dilengkapi dengan alat pelampung yang memadai,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapal Jabal Nur yang membawa 49 orang rombongan pengantin dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Desa Pemutaren, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, dilaporkan menghilang pada Senin (6/10/2014) sore (sebelumnya dilaporkan tenggelam Selasa (7/10/2014)–Red).(nif/ipg)