Sebanyak dua orang jamaah asal Lamongan dan Surabaya umroh diduga terjangkit terjangkit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV). Kedua jamaah sedang menjalani perawatan intensif di RSU dr. Soetomo Surabaya.
dr. Kohar Hari Santoso, SpAN, KAP, KIC Ahli Anastesi dan Wakil Direktur Pelayanan Medis RSU dr. Soetomo Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, kedua pasien yang berinisial W dan N ini mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit pada Kamis (8/5/2014) dan Minggu (11/5/2014).
“Keduanya memang habis pulang umroh tapi mereka tidak di satu rombongan karena satu Surabaya dan satunya Lamongan. Sekarang kondisinya cukup stabil,” kata dia.
dr. Kohar menjelaskan, saat pertama kali tiba di Rumah Sakit keduanya mengeluh flu, batuk, demam dan sesak napas. Sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium pada keduanya dan hasilnya satu pasien negatif namun satu pasien lainnya masih belum diketahui hasilnya.
“Tapi semuanya masih dalam pemantauan medis karena ada tiga fase pemeriksaan lagi. Kedua pasien kita rawat di ruang khusus,” ujar dia. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Gedung isolasi khusus penderita virus Middle East Respiratory Syndrome atau virus MERS yang ada di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo.
Foto: Dok. suarasurabaya.net