Jumat, 22 November 2024

Dua Ciri Khas Remaja yang Mampu Picu Lakukan Tindak Kriminal

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Remaja mempunyai dua ciri khas yang bisa memicu mereka melakukan tindak kriminal. Impulsif tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan reaktif merespon sesuatu terlalu cepat.

Michael Seno Rahardanto MA Psikolog Universitas Widya Mandala pada Radio Suara Surabaya, ini karena kemampuan kognisi mereka belum matang dan mereka mudah ikut-ikutan oleh teman-temannya. Ini yang membuat mereka belum bisa mempertimbangkan dampak tindakan yang mereka lakukan.

“Mereka berani melakukan tindak pidana karena mereka berpikir merupakan cara gampang mencari uang misalnya dengan cara menjambret,” kata dia.

Kata Seno, energi remaja masih tergolong kreatif jadi jangan dikekang tapi disalurkan. Misalnya muralisasi kota, dulu pelakunya adalah pelaku vandalisme. Anak-anak yang putus sekolah bisa disalurkan ke wirausaha sehingga energi mereka tersalurkan ke sesuatu yang sehat.

Sementara itu, kemajuan teknologi seperti internet dan sosial media juga berpengaruh pada perilaku remaja. Remaja bisa mengakses internet dengan mudah dan juga berkirim pesan. Sisi negatifnya kadang remaja tidak berpikir dulu saat akan mengirimkan pesan dan baru menyesal setelah pesannya terkirim.

“Peran orang tua juga penting karena jika orang tua memberi contoh maka akan betul-betul dilakukan. Komunikasi dua arah juga harus dilakukan,” ujar dia.

Kata Seno, sekolah harus memberikan karakter building. Pola komunikasi yang jelek di sosial media itu mencerminkan masalah komunikasi mereka.

“Motivasi satu arah agar remaja lebih berbudi pekeri dan produktif memang sangat susah. Mereka sangat bisa dimotivasi jika mereka merasa sudah didengar. Dekati kemudian beri semangat pada mereka,” ujar dia. (dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs