Sabtu, 23 November 2024

Drama Pembebasan KRI Banda Aceh

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh dengan nomor lambung 593 tiba-tiba dibajak sekelompok perompak laut. Beruntung KRI Banda Aceh dibajak ketika sedang melintas tak jauh dari dermaga ujung Markas Armada TNI AL Kawasan Timur (Armatim), Selasa (12/3/2014).

Pasukan pembebasan-pun segera diterjunkan. Sedikitnya tujuh penerjun langsung diturunkan dari udara untuk segera menguasai kembali kapal tersebut. Tak hanya dari udara, pasukan khusus dari komando pasukan katak juga diterjunkan dengan menggunakan lima kapal cepat. Aksi baku tembak-pun tak bisa dihindari. Tak sampai 10 menit, kapal itupun berhasil dikuasai kembali oleh TNI AL.

Aksi pembebasan ini merupakan satu dari sekian atraksi dalam Gelar Kekuatan TNI AL di dermaga Armatim. Sebelum aksi merebut kembali KRI Banda Aceh, atraksi serupa juga dilakukan untuk menghancurkan serangan sebuah kapal selam.

Dalam aksi melumpuhkan Kapal Selam, sebuah pesawat pengebom anti Kapal Selam diterjunkan yang langsung menghancurkan Kapal Selam. Tak hanya itu, beberapa KRI yang dipersenjatai dengan meriam anti Kapal Selam juga dikerahkan untuk memastikan kehancuran Kapal Selam tersebut.

Sementara itu dalam Gelar Kekuatan TNI AL sendiri, diperkuat oleh hampir seluruh alutsista andalan TNI AL baik itu yang berasal dari Armatim maupun Armabar (armada TNI AL kawasan barat).

Beberapa alutsista yang ikut unjuk pamer adalah 68 unit kapal perang berbagai jenis, mulai kapal selam, fregat, korvet, kapal cepat rudal, kapal ranjau, fast patrol boat, landing ship tank, kapal tanker, serta kapal angkatan laut, combat boat dan sea raider.

Selain itu, 14 unit pesawat andalan TNI AL juga diterjunkan diantaranya adalah heli NBell 412 serta NBO 105, kemudian CN 235, Casa NC 212 dan Bonanza.

Sebanyak 78 unsur kekuatan marinir yang terdiri dari Tank BMP 3F, Tank LVT 7A 1, roket multilaras RM 70 Grad, truk pengangkut amunisi, hingga Denjaka juga ikut meriahkan gelaran kali ini.

Tak hanya itu, beberapa peralatan material khusus dan peluru kendali yang terdiri dari Diver Propulsion Device, Sea BOBS 414, alat penjinak bahan peledak, peralatan selam, rudal, hingga torpedo juga unjuk bagian.

Gelar kekuatan TNI AL kali ini disaksikan langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden; Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan; Jenderal TNI Moeldoko, Panglima TNI; Laksamana TNI Marsetio, Kasal; Jenderal TNI Budiman, Kasad; Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Kasau; serta beberapa menteri dan pimpinan Komisi I DPR. (fik/rst)

Teks Foto :
– Drama membebaskan KRI Banda Aceh.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs