Meninggalnya Geofani Anggara Putri (14) warga Perumahan Long Beach IX nomor 21 Pakuwon City dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan Perumahan Laguna, Surabaya Timur, cukup tragis.
Keterangan Aipda Ruto petugas Unit Lalu Lintas Polse Mulyorejo waktu dihubungi Radio Suara Surabaya, saat kecelakaan terjadi, Yovani dalam posisi dibonceng kakaknya yang saat ini dalam kondisi shock dan juga mengalami luka.
Menurut keterangan saksi mata, mobil L 1948 C yang dikendarai pengemudi berinisial Y melaju dengan kecepatan sekitar 100 km perjam dari arah Utara menuju Selatan.
Tiba-tiba sepeda motor Honda Beat N 6716 TAA keluar menyeberang jalan yang dilintasi mobil tersebut. Tanpa sempat mengerem, mobil itu menabrak sepeda motor. “Dari hasil olah TKP sementara, bekas pengereman terlihat 5 meter setelah titik tabrakan. Artinya, mobil tidak sempat mengerem waktu menabrak,” kata Ruto.
Tragisnya, tubuh Geofani terlempar sekian meter dari sepeda motornya, kemudian masuk ke sungai dengan kedalaman hampir 2 meter. Sementara sepeda motornya menabrak tiang listrik. Geofani diduga meninggal dunia seketika di TKP sebelum tubuhnya terlempar masuk ke sungai.
“Tubuh Geovani yang meninggal dunia berlumuran lumpur waktu diangkat,” ujar dia.
Saat berita ini ditampilkan, jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RS dr. Soetomo Surabaya dan polisi juga sudah selesai melakukan evakuasi dan olah TKP.(dwi/edy)