Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan dari naskah soal ujian nasional (UN), Dinas Pendidikan Kota Surabaya, menyimpan naskah tersebut di Makopolrestabes Surabaya. Naskah soal UN tiba di Polrestabes Surabaya, Jumat (4/4/2014), dengan diangkut tiga mobil box yang mendapatkan pengawalan ketat polisi.
Naskah sebanyak 614 dus tersebut disimpan di ruangan yang ada di Mapolrestabes, dengan digembok tiga kunci, dan disegel. Selain itu ruangan dijaga empat personel dari Satuan Binmas, Provos, dan Shabara.
AKBP Firmansyah Kasat Binmas Polrestabes Surabaya mengatakan, naskah-naskah tersebut sudah diambil dari percetakan yang ada di PT. Jasindo Jl. Sedati Sidoarjo, dengan menggunakan mobil box dan mendapatkan pengawalan. Setibanya di Mapolrestabes, naskah-naskah tersebut akan dijaga 24 jam oleh personel Binmas, Sabhara, dan Provos.
“Ruangan penyimpanan naskah UN, kami nilai paling representative. Ini karena hanya dapat satu pintu, sehingga mudah untuk dijaga,” kata AKBP Firmansyah saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (4/4/2014).
Dia menambahkan, penyimpanan dan pengamanan naskah tersebut, akan dilakukan hingga 12 April 2014 mendatang. Nantinya naskah tersebut akan dipilah-pilah, yang gunanya untuk memudahkan pendistribusiannya sesuai dengan rayon yang ada. “Rayon itu artinya wilayah polsek, sehingga nanti yang mengambil naskah adalah anggota polsek bersama kepala sekolah. Untuk pendistribusian ke sekolah didistribusikan pada Senin (14/4/2014) ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Pengamanan ini, kata dia, merupakan permintaan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Selain itu, masalah pengamanan sudah menjadi tugas pokok dari kepolisian untuk ikut menjamin keamanan dan kerahasiaan naskah UN.
“Saat pengambilan naskah dari percetakan, ada dari Diknas, lembaga pengawas dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), sehingga sejauh ini masih aman,” kata Firmansyah.
Dengan pola pengamanan seperti itu, kata dia, diharapkan kebocoran yang terjadi sebelum atau saat pelaksanaan UN dapat di minimalisir. “Karena itu, kami berharap untuk tidak percaya adanya informasi yang menjual kunci jawaban. Kalau ada apa-apa, segera laporkan ke kepolisian, agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (wak)
Teks Foto:
– Naskah UN disimpan di Mapolrestabes Surabaya, dengan penjagaan ketat.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net