Dinas Pendidikan Surabaya memastikan tidak menganggarkan khusus try out untuk semua tingkatan sekolah.
Kepastian ini disampaikan Aston Tambunan Sekretaris Dinas Pendidikan Surabaya, menyikapi pelaksanaan try out siswa di Surabaya.
Menurut Aston, mulai dua tahun lalu, dinas pendidikan sudah menyediakan materi try out secara online, lewat website Dinas Pendidikan Surabaya. “Materinya bisa diakses gratis dan kapan saja, jadi tidak perlu ada biaya khusus,” kata Aston, Rabu (5/3/2014).
Dia menambahkan, untuk menyediakan layanan try out online itu, Dinas Pendidiklan Surabaya hanya menggunakan dua server yang sudah ada sebelumnya. “Server itu digunakan untuk beberapa kepentingan dinas pendidikan, termasuk untuk penerimaan siswa baru secara online,” ujar Aston.
Kata Aston, karena servernya terbatas, maka aksesnya kadang masih lambat. “Untuk itu kami sudah mengajukan penambahan tiga server lagi, tapi belum disetujui, karena menunggu proses lelang,” kata dia.
Khusus pelaksanaan try out secara offline yang melibatkan banyak peserta, dinas pendidikan tidak pernah menggelar, karena semua sudah diserahkan ke masing-masing sekolah. “Kalau ada yang menggelar try out offline, itu biasanya hak dari masing-masing sekolah. Ada juga yang bekerja sama dengan swasta atau lembaga bimbingan belajar,” ujar Aston.
Tentang materi try out online yang disiapkan Dinas Pendidikan Surabaya, Aston memastikan, materinya selalu di update dan ada tim khusus yang disiapkan untuk melakukan pemutakhiran.
Aston menjelaskan, untuk sistem penilaian try out secara online, bisa dilihat langsung, sesudah siswa mengerjakan semua soal. “Kalau siswa sudah selesai mengerjakan, maka secara otomatis akan muncul nilai yang didapat termasuk pembahasan jawaban soal secara detail dan bisa dipelajari siswa secara langsung,” pungkasnya. (tas/wak)
Teks Foto :
– Aston Tambunan Sekretaris Dinas Pendidikan Surabaya.
Foto : Teguh suarasurabaya.net