Senin, 24 Februari 2025

Dinas Kesehatan Desak Daerah Merazia Cukrik

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Dinas Kesehatan Pemerintah Jawa Timur minta daerah terus mewaspadai dan menggelar operasi serentak peredaran minuman keras jenis cukrik oplosan. Desakan ini menyusul semakin banyaknya korban jiwa akibat minuman keras tradisional hasil oplosan ini.

“Saya sudah minta dinas kesehatan kabupaten/kota mengetatkan pengawasan dan melakukan razia,” kata Harsono, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Rabu (8/1/2014).

Razia bisa dilakukan dengan kerjasama antara dinas kesehatan dan kepolisian serta kejaksaan. Menurut dia, dinas kesehatan saat ini juga terus mendata jumlah pasti korban cukrik.

Dokter yang juga mantan Bupati Ngawi ini mengatakan, dari hasil laboratorium ditemukan jika cukrik mengandung beragam zat beracun yang bersifat aktif. Bagi peminum cukrik, kata Harsono, akan menyebabkan terjadinya gagal ginjal, merusak liver, iritasi lambung, pendarahan pada otak serta merusak beberapa organ lainnya.

“Tahap awal racun akan membuat tubuh panas, kemudian saraf mata rusak dan kerusakan pada jantung,” kata dia.

Sekadar diketahui, sebelum cukrik menewaskan tiga warga Surabaya, beberapa waktu lalu cukrik juga telah membunuh 17 warga Mojokerto, tak hanya itu pada bulan September 2013 silam, sebanyak 14 warga Surabaya juga harus merenggang nyawa akibat minuman tradisional oplosan ini.(fik/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Senin, 24 Februari 2025
25o
Kurs