BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Ribuan umat Islam di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (7/11/2014) pagi menggelar shalat istisqa di tanah lapang dekat pondok pesantren Bata-Bata, Palengaan.
“Shalat istisqa ini sengaja kami gelar untuk memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan, karena kekeringan sudah sangat parah dan masyarakat membutuhkan air,” kata KH Abduh pengasuh pondok pesantren Bata-Bata Palengaan.
Mulai sekitar pukul 06.00 WIB, masyarakat di wilayah ini datang berbondong-bondong ke lapangan Kramat di Palengaan, guna melaksanakan shalat istisqa.
Melansir dari Antara, Kecamatan Palengaan merupakan salah satu kecamatan yang dilanda kekeringan terparah di Kabupaten Pamekasan. Warga di wilayah ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sebagian di antara mereka terpaksa mandi di sungai yang airnya mulai keruh dan berlumut, karena semua sumber air sumur di wilayah itu mengering.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, sebanyak 154 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, kini mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Kesepuluh kecamatan itu meliputi, Kecamatan Kadur sebanyak 7 desa, Pegantenan 5 desa, Proppo 8 desa, Pademawu 6 desa, Tlanakan 7 desa, Palengaan 5 desa, Larangan 3 desa, Waru 12 desa, Pasean 6 desa, dan Batumarmar 12 desa.(ant/ono)
NOW ON AIR SSFM 100
