Akibat hujan yang turun sejak pukul 17.00 WIB Jumat, sejumlah wilayah di Kota Bogor Jawa Barat mengalami bencana seperti longsor, banjir serta pohon tumbang.
“Hujan yang dari sore tadi berdampak pada banjir, longsor, tanah ambrol di sejumlah titik dan ada korban jiwa di salah satu lokasi,” kata Bima Arya Wali Kota Bogor saat meninjau lokasi longsor di Kampung Bebek Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Sabtu (16/8/2014) dini hari.
Bima Arya menyatakan, titik-titik bencana tersebut seperti di Ciwaringi, Kampung Keramat, Cimanggu, Paledang. Untuk banjir terjadi di Stasiun Besar Bogor, serta Tamansari.
“Saya sudah minta camat untuk menginventarisir seluruh data kejadian malam ini, mengantisipasi agar memindahkan warga yang tinggal di kawasan rawan untuk mengosongkan dulu,” kata Bima seperti dilansir Antara.
Bima juga menginstruksikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk membersihkan gorong-gorong, drainase yang mengalami penyumbatan akibat sampah, sehingga saat hujan turun tidak memicu terjadinya longsor atau tanah amrol.
Sementara itu, peristiwa longsor di Kampung Bebek Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara menewaskan dua orang ibu dan anak yang tertimpa dinding rumahnya yang ambruk karena longsor tebing setinggi kurang lebih 15 meter.
Menurut warga, longsor terjadi karena di lokasi tebingan banyak sampah yang dibuang sembarang oleh warga yang berada di atas tebing, dampaknya warga yang tinggal di bawah tebing tertimpa longsor.
Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Surya Kencana, petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengevakuasi pohon yang menutupi jalan.
Begitu juga dengan banjir yang merendam Stasiun Besar Bogor hingga menutupi satu peron, menyebabkan aktivitas penumpang terganggu. (ant/ipg)