Cross Cultural Understanding Program sebagai bagian dari kerjasama dua negara antara Indonesia dan Amerika Serikat sudah digelar sejak tahun 2007 lalu. Diharapkan terjadi transfer knowledge yang bermanfaat bagi masing-masing negara.
Adi Hassan koordinator kegiatan, Senin (2/6/2014) menyampaikan bahwa kedatangan para mahasiswa asal Amerika Serikat ini merupakan kali kedelapan sejak dimulainya kegiatan pertukaran budaya kedua negara yang memang sudah digelar sejak tahun 2007 itu.
“Kegiatan cross cultural antara Amerika Serikat dan Indonesia ini merupakan kali kedelapan, sejak digelarnya kegiatan pada tahun 2007 lalu. Kegiatan ini memang diharapkan menjadi bagian dari transfer pengetahuan atau knowledge diantara dua negara,” kata Adi.
Kepada suarasurabaya.net, Adi menambahkan bahwa berdasarkan catatan yang ada, para bule Amerika Serikat rata-rata sangat antusias mempelajari berbagai budaya Indonesia melalui berbagai program yang ada termasuk dalam cross cultural understanding program.
“Oleh karena itu, selain pertukaran berbagai budaya yang ada di masing-masing negara, pada setiap kesempatan, kami juga melibatkan para mahasiswa tamu dari Amerika Serikat ini untuk sesi diskusi budaya. Ini penting dan sangat memancing semangat transfer ilmu pengetahuan,” tegas Adi Hassan.
Dijadwalkan Selasa (3/6/2014) besok, kelima mahasiswa Oklahoma State University ini akan mengikuti sesi diskusi budaya bersama dengan para mahasiswa di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.(tok/dwi)
Teks foto:
– Mahasiswa Oklahoma Amerika Serikat mainkan Angklung.
Foto: Totok suarasurabaya.net