Dua orang pengendara sepeda motor yang diduga mabuk melaju kencang melawan arus meninggal dunia usai terlibat kecelakaan frontal di Sooko Mojokerto.
Emmy UPT LLAJ Mojokerto pada Radio Suara Surabaya, Jumat (11/4/2014) mengatakan, kecelakaan terjadi di Desa Dungbendo, kecamatan Sooko pukul 15.15 WIB.
“Dari arah barat truk tangki gandeng nopol N 8337 Y muatan kosong melaju dengan kecepatan sedang,” kata dia.
Kemudian dalam situasi hujan, lanjut dia, dari arah timur melaju sepeda motor yang penumpangnya dalam posisi berboncengan tanpa helm melaju kencang dengan melawan arus.
“Karena melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, kecelakaan frontal pun tidak bisa dihindari,” ujar dia.
Sementara itu Aiptu Made Artajaya Kanit Patroli Polresta Mojokerto mengatakan, salah satu pengendara sepeda motor meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Mojokerto.
“Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Truk kita tepikan ke belakang Jampirogo dan sopir kita bawa ke kantor polisi,” ujar dia.
Sedangkan untuk identitas kedua korban, masih belum diketahui karena polisi masih melakukan pendataan. (dwi/ipg)