Terjadi kebakaran besar di Kantor PLN Madiun, Jatim pada Sabtu (19/4/2014) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari. Ironisnya penyebabnya diduga karena korsleting.
AKBP Anom Wibowo, Kapolres Kota Madiun saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi menjelaskan, kebakaran besar tersebut meludeskan bangunan kantor utama dua lantai termasuk ruang admin yang berisi banyak arsip, 3 mobil operasional dan 1 mobil pribadi.
“Luas kantor yang terbakar cukup besar, namun kantor pelayanan masyarakat masih bisa diselamatkan,” katanya.
Menurut Anom, pihaknya mendapat info awal sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung bergerak. Saat kejadian satpam melihat ada api kemudian bereaksi cepat lapor ke PMK dan Polres Madiun. “Namun dalam waktu 15 menit api sudah cepat membesar,” terangnya.
Selama pemadaman ada 12 unit mobil PMK yang dikerahkan ke lokasi kebakaran di Jl. MT Haryono, Kota Madiun. Di antaranya mobil PMK dari Kota, Kabupaten, Lanud Iswayudi dan juga dibantu tangki air DKP.
Sementara itu, dari laporan Ito Wahyu dari Radio Wijaya Kusuma, diduga kebakaran berasal dari server jaringan administrasi. “Kemungkinan korsleting, tadi sempat ada ledakan juga,” ungkap Ito.
Selama kejadian, arus lalu lintas di sekitar ramai lancar. Hal ini karena banyak pengendara memperlambat laju kendaraan karena ingin melihat.
“Meski lokasi di dalam kota tidak ada penutupan. Hanya diatur buka tutup untuk mobilitas mobil PMK,” kata AKP Kasiani, Kasatlantas Polres Madiun.
Namun, ia menambahkan, sementara hanya kendaraan kecil yang bisa lewat jalan sekitar lokasi kebakaran. Sedangkan kendaraan besar seperti truk dari arah Diponegoro ke Surabaya dialihkan petugas lewat Mayjen Sungkono. (ain/ipg)
Teks Foto:
– Kondisi terakhir Sabtu pagi, Kantor PLN Madiun yang ludes terbakar pada Sabtu (19/4/2014) dinihari.
Foto: Adhrian Pradana dan Paijo Chicarito via facebook Suara Surabaya e100