Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat menaruh harapan agar KPK bersikap adil dalam memroses kasus dugaan korupsi.
“Saya melihat, KPK lebih banyak membidik kasus-kasus korupsi yang
diduga melibatkan kader-kader Partai Demokrat,” kata Nurhayati Ali
Assegaf di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Nurhayati Ali Assegaf mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers
soal penetapan status tersangka dari KPK kepada Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, yang juga Anggota Dewan
Kehormatan Partai Demokrat.
Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, Partai Demokrat adalah
partai yang menyuarakan pemberantasan korupsi, tapi mengapa KPK banyak membidik kader Partai Demokrat.
“Masih banyak kasus korupsi lainnya, hendaknya KPK juga membukanya, sehingga ada keadilan,” ucapnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Didi Irawadi Syamsuddin, Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demorkat mengatakan, Partai Demokrat menghormati proses hukum dilakukan KPK.
Menurut dia, Partai Demokrat sejak awal memiliki sikap menghormati proses penegakan hukum.
“Bagi kami, yang penting Pak Jero Wacik mendapat kesempatan untuk
menyampaikan pembelaannya,” kata Didi Irawadi Syamsuddin di Gedung
MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Didi mengatakan, belum mengetahui lebih jauh penetapan tersangka
terhadap Jero Wacik, tapi Partai Demokrat siap memberikan pendampingan jika dibutuhkan.
Sebelumnya, KPK menetapkan Jero Wacik, Menteri ESDM sebagai
tersangka, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait
dengan pengadaan proyek di Kementerian ESDM pada 2011-2013.
Zulkarnaen, Wakil Ketua KPK, mengatakan, KPK sudah menerbitkan
surat perintah penyidikan per tanggal 2 September 2014, yakni
peningkatan status menjadi penyidikan atas nama tersangka JW dari
Kementerian ESDM. (ant/ain)