Petani di Desa Rogojampi Banyuwangi harus berhenti membajak sawah, karena mesin traktornya kehabisan bahan bakar.
Kondisi ini dialami oleh Ruba’i salah satu petani di desa tersebut. Ia mengaku kesulitan sejak mesin traktornya mati karena kehabisan solar.
Saat ini pembelian solar yang ada di SPBU Rogojampi sangat sulit, tidak jarang dirinya harus antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM.
Menurut laporan Edwin dari Radio Mandala Banyuwangi pada Jaring Radio Suara Surabaya Senin (1/9/2014) meski sudah mendapat BBM, jumlah pembeliannya juga dibatasi. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 5 liter solar. Padahal untuk bekerja dalam setiap hari Roba’i membutuhkan sedikitnya 7 liter perhari.
Dia menambahkan, untuk mempermudah mendapatkan BBM, pihak SPBU meminta para petani untuk turut membawa traktornya ke tempat pengisian BBM.(ono/ipg)