Mengantisipasi penyakit demam berdarah yang terjadi selama musim hujan, Dinas Kesehatan Kota Surabaya selalu melakukan pengecekan di rumah-rumah penduduk.
“Kecenderungan demam berdarah banyak menyerang di permukiman padat penduduk dan daerah yang tidak melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Karena jentik-jentiknya sering hinggap di bak mandi,” kata drg. Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya saat diwawancarai Radio Suara Surabaya, Senin (1/12/2014).
Tidak hanya itu, menurut data yang dimiliknya, penderita paling banyak adalah anak-anak usia sekolah. Untuk itu, pihaknya melakukan sosialisasi bekerjasama dengan lurah dan camat.
“Pemberantasan nyamuk ini harus dilakukan bersama, termasuk yang tinggal di rusun. Kita juga mengumpulkan petugas sanitasi untuk melakukan sosialisasi. tambahnya.
Di tempat umum seperti mall dan apartemen, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan sidak. Namun, jarang ditemukan penderitanya.
“Kami belum punya data apakah pernah ada yang kena demam berdarah, karena kalau di tempat umum seperti mall dan apartemen juga jarang sekali ditemukan bak mandi,” ujarnya.(ono/ipg)