Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, terkait kasus tewasnya Muhammad Imron Zainudin, warga Desa Kebon Agung, Sukodono, yang tewas di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sukodono. Penyelidikan dilakukan oleh tiga unit dari Polres Sidoarjo dan tiga unit dari Polda Jatim.
Tim yang sudah dibentuk, melakukan pemeriksaan terhadap delapan oknum anggota dinas Mapolsek Sukodono, yang diduga tahu betul penyebab tewasnya Muhammad Imron Zainuddin, Sabtu (1/11/2014) pagi kemarin.
Delapan oknum tersebut masih menjalani pemeriksaan secara marathon. Baik dilakukan dari Polres Sidoarjo maupun Polda Jatim.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anggoro Sukartono Kapolres Sidoarjo mengatakan, bahwa sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap delapan anggota yang dikatakan warga.
“Kita akan sampaikan terus menerus kepada warga maupun keluarga. Kalau delapan anggota yang saat itu melakukan pengamanan acara di lapangan dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan,” kata AKBP Anggoro Sukartono, saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Minggu (2/11/2014).
Penyelidikan dan pemeriksaan terhadap delapan anggota itu, kata dia, tidak langsung instan selesai. Semuanya itu ada tahapan saat melakukan pemeriksaan. Seperti mencari dan memintai keterangan para saksi yang saat itu berada di lokasi.
“Jika warga tidak percaya. Kita akan jelaskan secara transparan dan buktikan, dengan menunjukkan, memperlihatkan delapan anggota itu masih diperiksa sampai saat ini,” kata dia.
Polisi meminta pihak keluarga dan warga agar sabar, karena hasil pemeriksaan pasti disampaikan. Baik pemeriksaan yang dilakukan dari tim Polda Jatim maupun Polres Sidoarjo.
“Semoga dengan keterbukaan penjelasan itu, baik tokoh agama, kepala desa ikut membantu menenangkan warganya. Agar situasi jadi kondusif dan tenang,” kata mantan Kapolres Nganjuk ini. (riy/wak)
NOW ON AIR SSFM 100
