Sabtu, 23 November 2024

Datangkan Dua Alat Berat, BPLS Lakukan Pengerjaan Tanggul

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Alat berat ponton untuk membawa ekskavator melakukan pengerjaan penanggulan di kolam penampungan titik 73B Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (19/12/2014). Bruriy Susanto suarasurabaya.net

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, mulai malakukan pengerjaan tanggul jebol kolam penampungan lumpur Lapindo titik 73B Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, dengan mendatangkan ponton dan alat berat ekskavator, Jumat (19/12/2014).

“Ponton itu untuk membawa ekskavator menuju titik 73B yang jebol dua kali,” kata Dwinanto Hesty Prasetyo Hubungan Masyarakat Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPlS), kepada suarasurabaya.net, Jumat (19/12/2014).

Dwinanto Hesty Prasetyo menjelaskan, jika pengerjaan tidak menggunakan ponton dengan membawa alat berat ekskavator. Hanya pengerjaan dengan anyaman bambu dan kantong tumpukan pasir, nantinya, akan bisa terjadi jebolan kembali.

Apalagi saat ini memasuki musim hujan, dan memungkinkan kolam penampungan akan terus dipenuhi air hujan dan luberan lumpur dari pusat yang masih aktif dan terus mengalir.

“Pengerjaan tanggul menggunakan ekskavator akan bisa maksimal untuk menutup tanggul titik 73B yang jebol. Juga mengurangi aliran lumpur ke pemukiman rumah warga,” ujar dia.

Sebelum melakukan pengerjaan penanggulan di titik 73B, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo memasang pipa sparator yang panjangnya diperkirakan 9 meter, dengan diameter 25 centimeter.

Tujuannya, air yang ada di kolam penampungan titik 73B Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin bisa mengalir secara bertahan, dan bendungan tanggul masih tetap kokoh. (riy/ipg)

Teks Foto :
– Pekerja melakukan pemasangan pipa sparator dengan panjang 9 meter, diameter.
Foto : Bruriy Susanto suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs