Senin, 25 November 2024

Daerah Paling Rawan Banjir di Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur minta warga di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) besar di Jawa Timur mewaspadai potensi banjir besar yang mengancam kawasan itu.

Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur, Jumat (17/1/2014) mengatakan empat DAS yang mengancam itu adalah Bengawan Solo, Pakelan Sampean, Kali Kemuning dan Welang Rejoso.

“Bengawasan Solo mengancam lima kabupaten mulai Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik,” kata Sudharmawan. Hasil pengamatan BPBD, sepanjang Januari hingga Juni 2013 saja, Bengawan Solo setidaknya telah mengakibatkan sebanyak 239 Desa di 55 Kecamatan terendam banjir.

Meski begitu, daerah yang perlu mewaspadai banjir dari luapan Bengawan Solo adalah 512 Desa di 201 Kecamatan yang tersebar di lima kabupaten.

Sedangkan untuk DAS Pakelan Sampean, BPBD minta dua Kabupaten yaitu Situbondo dan Bondowoso selalu mewaspadai jika sewaktu-waktu terjadi luapan sungai sepanjang 3,6 km dan membelah dua kabupaten itu.

“Bahkan, saat ini masuk siklus enam tahunan yang kami perkirakan banjirnya lumayan besar di daerah ini,” kata Sudharmawan. Data yang dimiliki BPBD, siklus enam tahunan luapan sungai ini pernah terjadi pada tahun 2002 dan 2008.

Banjir dari sungai ini, diperparah dengan jumlah anak sungai yang mencapai 36 titik. Tak hanya itu, banjir di daerah itu juga imbas dari pasang surut air laut.

Sementara untuk DAS Welang Rejoso, mencakup dua kabupaten yaitu Pasuruan dan Probolinggo. DAS ini, kata Sudharmawan memiliki karakteristik berupa sungai besar tapi pendek. Meski begitu memiliki 36 anak sungai sehingga jika meluap maka potensi banjir juga akan meluas.

Beberapa anak sungai DAS Welang Rejoso yang sering menyebabkan banjir adalah Sungai Kedung Larangan, Rejoso, dan Welang.

“Genangan banjir bisa berhari-hari karena ada pasang surut air laut. Jika pasang maka genangan akan menjadi lama surut,” ujarnya.

Sedangkan DAS yang juga patut diwaspadai adalah sepanjang Kali Kemuning di Madura. Kali Kemuning sendiri berada di Kabupaten Sampang dengan panjang sungai mencapai 58 km.

Sungai Kemuning termasuk sungai dangkal sehingga mudah meluap. Selain karena debit hujan, Kali Kemuning juga bisa meluap imbas dari pasang surut air laut. (fik/rst)

Teks Foto :
– Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs